Seperti bahasa pemrograman yang lain, di PHP anda bisa juga membuat fungsi-fungsi spesifik sesuai dengan kebutuhan anda. Function adalah sekumpulan blok kode yang berguna untuk memproses input tertentu dan menghasilkan keluaran tertentu. Function berguna untuk membuat program yang kita buat menjadi lebih modular dan bisa digunakan secara berulang-ulang sehingga kita tidak mengulang-ulang menulis kode program hanya untuk mengeluarkan output yang sama. di PHP secara bawaan, sudah disediakan banyak function yang bisa anda gunakan, seperti contoh berikut :
  • strtoupper(), untuk membuat string menjadi huruf kapital
  • strtolower(), untuk membuat string menjadi huruf biasa / kecil
  • rand(), untuk mengeluarkan angka acak
  • md5(), untuk melakukan enkripsi string
kali ini kita akan belajar membuat function kita sendiri.

Membuat Function

Untuk membuat function ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :
  • menggunakan syntax function di awal dan dilanjutkan dengan namaFunction beserta tanda kurung ()
  • blok function diapit 2 kurung kurawal {}
seperti pada potongan kode dibawah ini
<?php 
function sayHello()
{
echo "Hai Ini Adalah Latihan Membuat Function";
}

sayHello();
?>
penjelasan dari kode di atas :
  • diawali dengan syntax function 
  • sayHello() adalah nama function
  • jika dipanggil, function akan menjalankan kode yang berada diantara kurung kurawal {}
  • untuk memanggilnya dengan cara menuliskan nama functionnya seperti pada bagian paling bawah (baris 7)
pada potongan kode diatas, merupakan function yang bertype void atau tidak mengembalikan nilai. Adapun contoh function yang mengembalikan nilai seperti pada potongan kode dibawah ini.
<?php 
function getWellcomeMessage()
{
return "Selamat Datang di Blog Catatan Kecil";
}

$message = getWellcomeMessage();

?>
pada kode diatas, terdapat sytax return yang berfungsi untuk mengembalikan nilai yang kemudian akan disimpan / di olah oleh kode program yang memanggilnya. jika pada contoh di atas disimpan dalam variabel $message. Sampai disini kita sudah bisa membuat function pada PHP.

Function dengan Parameter

Dalam membuat function kita bisa memasukkan data tertentu untuk di olah di dalam blok function. Adapun data tersebut disebut dengan parameter. Untuk contohnya bisa dilihat pada potongan kode berikut.
<?php 
function penjumlahan($a, $b)
{
return $a + $b;
}

$c = penjumlahan(5, 10);

echo $c; // akan mengeluarkan angka 15

?>
pada potongan kode di atas, adalah function untuk melakukan penjumlahan 2 angka yang disimpan dalam variabel $a dan $b yang kemudian dijumlahkan di dalam blok function dan hasilnya di kembalikan menggunakan syntax return. Kemudian keluaran dari function disimpan pada variabel $c. kita bisa memakai parameter lebih dari satu dengan dibatasi dengan koma (,).

Parameter dengan tipe data tertentu

Kita bisa menambahkan tipe data pada parameter yang akan dimasukkan kedalam function untuk menghindari error ketika program dijalankan. Contohnya seperti berikut.
<?php 
function penjumlahan(float $a, float $b)
{
return $a + $b;
}

$c = penjumlahan(5, 10);

echo $c; // akan mengeluarkan angka 15.0

$d = penjumlahan("q", "d"); // error karena yang dikirim sebagai parameter adalah string

?>
untuk menambahkan tipe data, kita bisa menulisnya di depan parameter. Seperti pada kode diatas, kita menambahkan tipe data float pada variabel $a dan $b.

nah cukup sekian dulu tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat. Salam

selanjutnya: https://catatan-pemrograman.blogspot.com/2020/05/php-array.html