Nama bahasa pemrograman Kotlin berasal dari nama sebuah pulau di Rusia, kemungkinan penamaan Kotlin sebagai nama bahasa pemrograman dikarenakan pulau tersebut tidak jauh dari markas tim programmer JetBrains sehingga menjadi inspirasi oleh tim pengembang untuk ditetapkan sebagai bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman Kotlin pertama kali dirilis pada bulan Februari 2016 dengan versi 1.0. Saat postingan ini ditulis Kotlin sudah mencapai bersi 1.3.70. Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang bermula pada tahun 2010 saat JetBrains memulai sebuah proyek open-source baru, proyek tersebut berfokus pada sebuah bahasa pemrograman statically typed yang menargetkan JVM, Android, JavaScrpt dan Native.

Mengenal Bahasa Pemrograman Kotlin dan Karakteristiknya
Sumber : teknojurnal


Kotlin dikembangkan oleh lebih dari lima puluh developer yang dipimpin oleh Andrey Breslav. Kotllin terinspirasi dari bahasa pemrograman yang sudah ada sebelumnya seperti Java, Javascript, C#, Scala dan juga Groovy. JetBrains selaku pengembang Kotlin memastikan bahwa Kotlin sangat mudah dipelajari dari bahasa-bahasa pemrograman tersebut.

Kotlin bisa digunakan dalam berbagai jenis pengembangan perangkat lunak, baik itu server atau backend, website, maupun mobile android. Kotlin tergolong proyek open sources, sehingga Kotlin dapat bebas kita gunakan secara gratis. Bahasa pemrograman Kotlin dikembangkan dibawah lisensi Apache 2.0 dan sumber kodenya dapat diakses di laman Github bahkan kita pun bisa ikut berkontribusi dengan mengirimkan pull request ke repositorinya. Dukungan tools untuk bahasa Kotlin, cukup melimpah. Untuk menggunakan Kotlin pada IDE seperti Intellij IDEA, Android Studio, NetBeans ataupun Eclipse.

Kotlin adalah bahasa pemrograman yang dapat berjalan untuk berbagai macam platform (Multiplatform) dan juga mempunyai beberapa paradigma (Multiparadigm).

Multiparadigm

Multiparadigm pada pemrograman adalah suatu cara untuk mengklasifikasikan bahasa pemrograman berdasarkan fitur yang dimilikinya. Paradigma disini berkaitan dengan bagaimana kode dalam bahasa pemrograman diatur atau bisa dikatakan seperti apa struktur kode bisa diterapkan pada bahasa pemrograman tersebut. Bahasa Kotlin sendiri mendukung object-oriented programming (OOP) dan functional programming (FP) ataupun menggabungkan kedua paradigma tersebut.

Multiplatform

Multiplatform berarti mendukung lebih dari satu platform, platform disini adalah android, web, ios, desktop dan sebagainya. Bahasa pemrograman Kotlin bisa digunakan untuk mengembangkan software dalam berbagai platform. Kotlin menawarkan konsep multiplatform yang memungkinkan pengembang untuk mengelompokan beberapa kode sesuai fungsi masing-masing. Kotlin pun menyediakan beberapa pustaka khusus dalam mendukung proyek multiplatform, diantaranya seperti HTTP, serialization dan coroutines.

Karakterisik Kotlin

Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang ringkas, pragmatis, aman dan berfokus pada interoperabilitas dengan bahasa Java. Kotlin berjalan lancar dengan hampir semua library dan frameworks Java yang sudah ada.

Modern and Concise

Kotlin populer dengan bahasa modern yang ringkas untuk dituliskan. Kotlin mampu memangkas berbaris-baris kode hingga menjadi beberapa baris aja. Menulis kode yang ringkas dan mudah dipahami sudah pasti menjadi sebuah keuntungan sendri bagi seorang pengembang perangkat lunak.

Java
public class SomeClasses{
        public static void main(String[] args){
            System.out.println("Hello");
        }
}

Kotlin
class SomeClasses{
        fun main(){
            println("Hello")
        }

Pragmatic

Sebuah bahasa pemrograman bisa dikatakan pragmatis apabila bahasa tersebut mampu mengatasi masalah dengan cara yang praktis. Pada setiap rilisnya Kotlin selalu memperbarui fitur-fitur yang ada demi solusi praktis bagi  pengembang. Kotlin bisa dikatakan pragmatis dikarenakan dukungan tools yang sangat membantu proses penulisan kode. JetBrains menyediakan dukungan Kotlin pada Intellij IDEA beserta plugn yang disesuaikan dengan setiap fitur yang ada pada bahasa Kotlin.

Safe

Dikarenakan Kotlin berjalan di atas JVM atau Java Virtual Machine sehingga keamanan dari sisi memori lebih terjamin Bahasa pemrograman Kotlinpun menjamin bahwa tingkat kemanannya lebih kuat dibandingkan dengan Java. Kotlin mampu menghilangkan NullPointerexception karena Kotlin dapat membedakan antara objek yang boleh null atau tidak boleh null pada saat objek tersebut dibuat.

Statically Typed

Kotlin termasuk ke dalam bahasa pemrograman statically typed, maksudnya setiap ekpresi di dalam program dapat dikenali pada saat kompilasi. Kompilerpun dapat memastikan bahwa semua fungsi yang ingin diakses terdapat pada objek yang digunakan. Kotlin memungkinkan pengembang untuk tidak menuliskan tipe variabel secara eksplisit ini dapat menghindari kesalahan seperti menulis tipe data ataupun yang lannya.

Free and Open Sources

Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang bebas digunakan secara gratis termasuk library, tools, kompiler dan tentunya Kotlin tu sendiri. Beberapa IDE yang bisa diguanakan dalam mengembangkan aplikasi dengan Kotlin seperti IntelliJ IDEA, Android Studio dan Eclipse juga termasuk ke dalam software open sources.

Untuk memulai pengembangan perangkat lunak dengan bahasa pemrograman Kotlin, kita perlu mempersiapkan tools yang dibutuhkan berupa SDK, IDE dan build tools.