Melanjutkan tulisan saya sebelumnya mengenai symfony 4, kali ini saya coba tulis mengenai pembuatan halaman web dengan symfony. untuk tutorial sebelumnya, bisa dibaca di bagian I : https://catatan-pemrograman.blogspot.com/2018/09/memulai-symfony-4.html

Membuat Halaman / Controller

Direktori / folder untuk bekerja kita adalah folder src. dan untuk membuat halaman web kita perlu buat controller yang kita simpan di dalam folder src/Controller. Berikut ini saya buat Controller dengan nama HelloController.php 

<?php
namespace App\Controller;

use Symfony\Component\HttpFoundation\Response;

/**
* Description of HelloController
*
* @author NUR HIDAYAT
*/

class HelloController {

public function index()
{
$number = random_int(0, 100);
return new Response(
'<html><body>Lucky number: '.$number.'</body></html>'
);
}
}
file controller diatas berisi satu function dengan nama index yang mengeluarkan output berupa nomor acak. Dan untuk mengakses halaman tersebut coba buka di browser dengan url berikut:

http://localhost/tutorial/public/index.php/hello 


dan ternyata muncul error seperti berikut :


di halaman tersebut terdapat notifikasi sebagai berikut : 

No route found for "GET /hello"

pesan error tersebut muncul karena kita belum menambahkan routing untuk halaman tersebut dan kita harus menambahkan routing di file routes.yml yang berada di dalam folder config dan tambahkan kode berikut :

hello:  # nama routing

    path: /hello # path / url routing

    controller: App\Controller\HelloController::index # controller tujuan yg akan dijalankan


setelah ditambahkan di routes.yml, kemudian coba refresh halaman di browser

dan kira-kira begitulah hasilnya di browser.

Melihat Daftar Routing


untuk melihat daftar routing yang telah dibuat, anda bisa menggunakan perintah berikut di CMD : 

php bin/console debug:router

maka anda akan mendapatkan hasil seperti berikut :


Routing Menggunakan Anotations

Untuk membuat controller kita harus mendaftarkannya di file routes.yml seperti contoh sebelumnya. ribet kan ? karena kita harus bolak balik buka controller dan file config. Untuk mendaftarkan routing kita bisa menggunakan cara lain, yaitu annotations. yaitu dengan menggunakan syntax sejenis komentar yg ada di dalam controller tapi dibaca oleh symfony sebagai pengenal routing. untuk menggunakan annotation kita perlu menambahkannya menggunakan composer :

composer require annotations

tunggu sampai proses instalasi selesai.


setelah selesai, maka kita perlu menambahkan routing di controller sehingga menjadi seperti berikut :


<?php

namespace App\Controller;

use Symfony\Component\HttpFoundation\Response;
use Symfony\Component\Routing\Annotation\Route;

/**
* Description of HelloController
*
* @author NUR HIDAYAT
*/

class HelloController {

/**
*
* @Route("/hello", name="hello")
*/

public function index()
{
$number = random_int(0, 100);
return new Response(
'<html><body>Lucky number: '.$number.'</body></html>'
);
}
}

kemudian hapus routing yang telah kita daftarkan di file routes.yml tadi dan jalankan url di browser.

Bagaimana ? lebih mudah ? atau lebih ribet ?

Struktur Folder di Symfony 4

sekarang saya lanjutkan untuk membahas struktur folder project. Symfony 4 secara default berisi beberapa folder antara lain : 

  • config, berisi file konfigurasi seperti routing, service dll
  • src, folder tempat kita bekerja seperti membuat controller, form, entity dll
  • templates, berisi template twig, html dll
  • bin, berisi file yang di eksekusi di console seperti bin/console debug:router dll
  • var, berisi file cache aplikasi dan log
  • vendor, berisi repository pihak ketiga yang kita install menggunakan composer
  • public, berisi file index.php dan semua file yang bisa diakses oleh publik / umum
sementara sekian dulu tulisan saya kali ini, saya lanjutkan di lain kesempatan untuk membuat interaksi dengan database MySQL menggunakan ORM Doctrine.

update : tulisan selanjutnya tentang doctrine di symfony => https://catatan-pemrograman.blogspot.com/2018/09/menggunakan-doctrine-di-symfony-4.html