Laravel adalah salah satu framework PHP yang cukup populer saat ini. Framework ini didukung oleh komunitas yang cukup besar. Mungkin bagi kamu yang sudah terbiasa menggunakan bahasa PHP untuk membuat aplikasi web, bisa coba framework PHP yang satu ini. Kenapa? Karena fiturnya mantep dan sudah menggunakan banyak best practices untuk pengembangan aplikasi web.
Nah, ga perlu panjang lebar ya untuk penjelasannya. Sekarang saatnya kita mengenal tahap pertama untuk pengembangan aplikasi web menggunakan framework Laravel, yaitu proses instalasinya.

Install Composer

Untuk mengembangkan aplikasi menggunakan Laravel, ada beberapa tools yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah composer. Composer ini nantinya akan digunakan sebagai dependency manager untuk PHP.
Cara installnya cukup mudah, teman teman cukup ikuti dokumentasi yang sudah ada di webnya Composer. Silahkan cek link berikut untuk melakukan instalasi Composernya.


Setelah melakukan proses instalasi Composer, silahkan cek dulu menggunakan terminal atau cmd untuk memastikan Composer telah terinstall dengan benar. Ketik perintah berikut:
composer
Hasilnya kurang lebih akan seperti ini.

Kalau hasilnya sudah seperti itu, berarti teman teman bisa lanjut ke langkah berikutnya.

Install Laravel

Untuk install laravel sebenarnya ada beberapa cara. Tapi yang akan saya ajarkan adalah menggunakan cara yang paling mudah saja :D.
Pertama, silahkan buka terminal atau cmd, kemudian ketikan perintah berikut
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel project
project adalah nama project (folder) yang akan dibuat.
Silahkan tunggu sampai proses instalasi selesai dan hasilnya kurang lebih akan seperti berikut:

Saat proses instalasi, pastikan Anda terhubung dengan internet. Karena laravel akan mendownload file yang dibutuhkan dari internet

Menjalankan Laravel

Untuk menjalankan laravel, silahkan ketik perintah berikut pada terminal atau cmd.
php artisan serve
Setelah itu buka halaman http://localhost:8000 pada browser Anda. Kalau proses instalasinya benar maka akan menampilkan halaman berikut:

Konfigurasi Umum

Sebelum menggunakan framework ini, sebaiknya kita melakukan beberapa konfigurasi terlebih dahulu supaya memudahkan proses kedepannya. Silahkan teman teman buka file .env yang terdapat di folder root. Disitu ada beberapa parameter yang dapat teman teman ubah sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Contohnya database, email dan lain sebagainya.
Di folder config juga terdapat banyak file konfigurasi yang dapat teman teman atur. Tapi ada baiknya teman teman tidak asal mengganti parameter yang sudah ada disitu.

Akhir Kata

Cukup mudah kan untuk melakukan proses instalasi Laravel. Intinya kita cukup melakukan instalasi composer, kemudian install laravel menggunakan perintah create-project dan aplikasi sudah bisa kita jalankan deh.
Untuk selanjutnya, jika temen temen ingin melakukan install laravel lagi, teman teman ga perlu install composer lagi. Cukup install laravel melalui create-project saja dan aplikasi sudah bisa dijalankan.

Jadi, segitu saja untuk tutorial kali ini, selanjutnya kita akan mulai belajar menggunakan laravelnya. Stay tune!