Salah satu keunggulan kotlin adalah syntaxnya yang singkat. sebagai perbandingan lihat gambar berikut. misal membuat kelas Mahasiswa pada Java dan kotlin.


bagaimana? berasa jauh perbandingannya bukan? diatas merupakan contoh class object standar. jika ingin lebih jauh mengenai data classes maka paling tidak harus ada fungsi  toString, equals dan hashCode. langsung praktek deh..

sekarang buat class Mahasiswa seperti berikut, kemudian jalankan.


maka hasilnya akan seperti berikut.


hasilnya tentu saja masih berupa object yang tidak bisa dibaca. sekarang tambahkan keyword data didepan keyword class. kemudian jalankan lagi.


hasilnya akan seperti berikut. sudah berupa format data dari class tersebut.


jika ingin merubah susunannya tentu saja harus meng-override fungsi toString pada classnya. misal seperti berikut, maka jika dijalankan hasilnya akan lain.


sekarang fungsi data equals, membandingkan object. buat class mahasiswa seperti berikut. sehingga ada dua object mahasiswa untuk dibandingkan.


jalankan dan lihat apa yang terjadi. jika datanya identik maka tentu saja sama hasilnya. hal yang sama juga akan terjadi pada fungsi hashCode.


selain itu pada kotlin juga menyediakan fungsi copy dari objectnya. misal dicopy terus hanya merubah field tertentu.


selamat mencoba.