"Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak"Oke, ini memang sudah berjalan agak lama, namun saat tampilan OLX versi baru ini masih hangat di bahas di warung kopi kampus, sosmed, forum jual beli, dkk, saya pikir apa salah nya jika saya membahas dan mengangkatnya kembali ke blog saya ini? Hehehe.
Cerita sih gini, akhir bulan Desember di tanggal menuju tahun baru (saya lupa tepat nya), saya berniat untuk menonaktifkan iklan lapak saya yang sudah laku, namun naas bukan tampilan OLX yang di dapat, malah "Juliman Lagi Sakit Demam, Meriang, Pusing" yang muncul dihalaman tersebut. Usut punya usut, ternyata waktu itu OLX baru saja mengganti tampilan nya, rombak abis, dan karena banyak yang penasaran akhirnya server down.
Revolusi dan perubahan memang tak selama nya bisa di terima oleh masyarakat, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Begitu juga dengan tampilan baru ini, bukannya semakin memudahkan user, malah tambah ribet di gunakan.
Banyak hal yang di kritik oleh pengguna, mulai dari tampilannya yang aneh, cenderung mengekor ke laz*da yang notabe nya beda platform dan pangsa pasar, fitur pencarian yang di atur berdasarkan lokasi terdekat, hadir nya fitur baru chat untuk menghubungkan penjual-pembeli tapi di barengi dengan penghapusan fitur contact hp, whatsapp, dan bbm yang di anggap semakin menyulitkan pengguna dalam menghubungi pelapak karena hanya mengandalkan chat saja, menjadi hal yang paling banyak di bahas dan di soroti oleh pengguna OLX maupun media.
Sebagai salah satu pengguna OLX, jujur saya lebih menyukai tampilan dan fitur yang lama dengan contact hp, whatsapp, dan bbm tentu nya, apalagi alasan yang kuat selain karena banyak pengguna smartphone saat ini yang memasang aplikasi chat tersebut dan karena sms dan telepon adalah fitur dasar dari sebuah handphone yang penggunaannya cepat dan reliable. Menghilangkan fitur dasar dan esensi OLX sebagai platform iklan baris dalam menghubungkan penjual-pembeli menurut saya memang dirasa kurang tepat (-Fatal mungkin-), mengapa chat tidak di jadikan alternatif baru untuk menambah fitur yang telah ada? Sehingga akan banyak ragam cara calon pembeli untuk menghubungi penjual. Selain contact, tampilan lama dengan bentuk listing bagi kebanyakan orang malah jauh lebih simpel, ringan dan mudah di lihat, daripada merombak total, mengapa tidak memperbaiki beberapa hal kecil yang bagi sebagian orang sangat mengganggu, yaitu font-weight css yang di gunakan terlalu kecil value nya sehingga tulisan keterangan menjadi sangat tipis dan susah di baca.
Mungkin ini opini pribadi saya, saya tidak di bayar oleh siapapun yang nama produknya terpampang disini.
Bagaimana dengan Agan sista? Old OLX atau All New OLX?
0 Komentar