Pernahkan Agan sista semua mendengar nama Qt? Lalu apa sih itu Qt?

Jadi begini, Qt (dibaca : kiut) itu adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang dibuat pada tahun 1996 oleh perusahaan dari swedia yang bernama Trolltech. Qt memiliki sifat lintas platform maka developer dapat membuat aplikasi yang berjalan pada platform Windows, Linux, dan Mac. Dengan Qt kode yang sama dapat dijalankan pada target platform yang berbeda.

Dalam pemrograman komputer, Qt adalah toolkit untuk pengembangan aplikasi grafis yang bersifat lintas-platform. Qt dikenal sebagai fondasi penyusun KDE, sebuah lingkungan grafis yang populer di Linux. Qt dibuat oleh perusahaan Norwegia bernama Trolltech. Mengikut pengembang-pengembang Qt di Trolltech, Qt diucapkan seperti kata bahasa Inggris "cute".

Qt disusun dengan bahasa C++ dan dapat digunakan di platform Unix, Windows, dan Mac OS X. Qt menyediakan dukungan terhadap internasionalisasi, akses ke basis data, XML, dan penanganan berkas.
Hello World Qt - Sumber Gambar
Qt dirilis oleh Trolltech untuk tiga platforms:

    Qt/X11 — Qt untuk X Window System
    Qt/Mac — Qt untuk Apple Mac OS X
    Qt/Windows — Qt untuk Microsoft Windows

Terdapat empat edisi Qt untuk masing-masing platform, yakni:

    Qt Console — edisi untuk aplikasi non-GUI.
    Qt Desktop Light — edisi minimum GUI, tidak mendukung fungsi-fungsi jaringan dan basis data.
    Qt Desktop — edisi lengkap.
    Qt Open Source Edition — edisi lengkap yang bersifat open-source.

Tiga edisi yang pertama adalah proprietary dan dirilis dengan lisensi komersil. Edisi open-source dirilis dengan lisensi GPL, dengan demikian aplikasi yang dibuat dengan edisi ini harus menggunakan lisensi GPL atau lisensi lain yang kompatibel. Semua edisi dapat digunakan dengan kompilator GNU C++. Edisi komersil untuk Windows juga mendukung Microsoft Visual Studio.

Perkembangan Qt

Haavard Nord dan Eirik Chambe-Eng (pengembang awal Qt, sekarang menjabat sebagai CEO dan President Trolltech) memulai pengembangan "Qt" pada tahun 1991, tiga tahun sebelum membentuk perusahaan yang bernama Quasar Technologies yang kemudian berganti nama dua kali, Troll Tech dan akhirnya Trolltech.

Toolkit tersebut dinamakan Qt karena aksara Q terlihat cantik karena font Emacs yang digunakan Haavard, sedangkan huruf di ilhami dari Xt (X toolkit).

Kontroversi merebak pada tahun 1998 tatkala KDE semakin meluas penggunaannya sebagai lingkungan grafis untuk sistem operasi Linux. Karena KDE menggunakan Qt/X11 sebagai fondasinya, banyak pihak dari kubu gerakan open source dan free software movements menjadi khawatir bahwa nantinya bagian penting dari sistem operasi ini akan berada di bawah kendali komersil.

Trolltech kemudian menggunakan Q Public License (QPL) sebagai lisensi. QPL memenuhi kaidah lisensi free software tetapi oleh FSF dianggap tidak kompatible dengan GPL. Sebuah langkah kompromis diambil oleh tim KDE dan Trolltech dengan KDE Free Qt Foundation yang akan menjamin bahwa jika Trolltech menghentikan pengembangan Qt/X11, maka versi terakhir dari Qt/X11 akan dirilis menggunakan lisensi BSD (yang lebih tidak mengikat dibandingkan GPL).

Pada bulan September 2000, Trolltech merilis Qt/X11 2.2 dengan lisensi GPL. Versi-versi Qt/X11 selanjutnya juga menggunakan lisensi ini.

Sejak Juni 2005, Trolltech juga merilis Qt/Windows 4 dengan lisensi GPL.

Pada tahun 2008, Nokia mengakuisisi Trolltech untuk memperlancar strategi pengembangan aplikasi lintas platform. Saat ini strategi Nokia adalah memfokuskan teknologi pengembangan aplikasi mobile pada Qt sebagai single app development framework.

Lisensi

Trolltech menggunakan skema dual-license untuk Qt, yaitu lisensi GPL dan lisensi komersil.

Qt dengan lisensi GPL hanya dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi open-source yang dirilis dengan lisensi GPL atau yang kompatibel. Contoh penggunaan Qt GPL yang paling umum adalah KDE, lingkungan grafis yang populer di Linux.

Untuk mengembangkan aplikasi yang bukan open-source, dibutuhkan lisensi komersil dari Trolltech (pranala).

Aplikasi Ternama

Beberapa aplikasi ternama juga telah menggunakan Qt Framework diantaranya Google Earth map application, Skype telephony application, VLC media player, KDE desktop environment, dan masih banyak lagi. Qt juga digunakan pada berbagai perangkat elektronik dan aplikasi industri, sebagai contoh adalah mobile transportation system yang dibuat oleh Volvo, MeVisLab digital imaging platform, dan RealFlow visual effect application pada industri dunia hiburan.

Sumber 1 | Sumber 2 | Sumber 3